Sabtu, 20 Mei 2017

Budaya dan Tradisi Masyarakat Tuban

          Sangat beragam kebudayaan dan tradisi asli tuban misalnya sedekah laut,  sandur, memperingati haun sunan bonang, sedekah bumi, wayang dan masih banyak lagi. Upacara sedekah laut merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan oleh masyarakat pesisir, kegiatan ini bertujuan untuk mewarisi kebudayaan turun temurun dari nenek moyang dan memohon perlindungan agar terhindar dari bahaya selama melaut
(https://www.deliknews.com/wp-content/uploads/2016/10/IMG_20160928_095713.jpg)
     Sandur merupakan kesenian tradisional asli Tuban merupakan seni pertunjukan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat pedesaan. Sebagai seni rakyat sandur memiliki sifat yang komunikatif. Tidak ada batasan antara pemain dan penonton. Sehingga mereka leluasa untuk erinteraksi. Tidak menggunakan pola-pola yang rumit baik dalam hal iringam (music), gerak (tari) dan dialog. Namun demikian, dari artistic, misalnya blabar terbuat dari janur, rontek, sesaji mempunyai kekuatan pada nilai-nilai ritualnya. Menurut beberapa sumber tertulis Sandur berasal dari kata “Beksan-Mundur” (menari sambil berjaan ke belakang).
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI18IIEq3fbz6rLjYFsCONurCgWc-z7gGhuxA879B7fkEHD3Ylh8xMoSznPoGdR2YQRVFV8yIdrLd4WriEJS2626jOmhlhEU1Af7hPP3qqCl7fURVLY7wOx9aeBq3s3v9-9R6q-U3steI/s1600/photomain-tarian-budaya-tuban-3.JPG)
           Tradisi lain yang ada di kabupaten tuban yaitu memperingati haul sunan Bonang, dimana ribuan umat muslim dari seluruh Indonesia tumpah ruah memadati kota khususnya di kompleks pemakaman sunan Bonang. Acara haul sunan Bonang ini yang selalu di selenggarakan setiap malam Jum’at Wage bulan Muharram (Sura).
         Di Tuban juga sering kita jumpai tradisi Waranggana Tayub. Masyarakat tuban lebih mengenal dengan sebutan “Sindir” dari pada Waranggana Tayub. Di jawa barat lebih dikenal dengan sebutan Ronggeng/Taledek. Wilayah jawa timur,utamanaya Surabaya dan sekitarnya sering menyebutnya Tandak. Tetapi maknanya sama yaitu, penari putrid dengan melantunkan tembang-tembang disertai pengibing terdiri dari tamu laki-laki menari bergantian pada pesta pernikahan,khitanan, sedekah bumi dan lain-lain. Sedangkan kata “Sindir” sesuai dengan syair (cakepan)tembang yang terkadang menyindir pengibing atau penonton misalnya : Tenggor wetane njenu, pengin awor kok ga ndang melbu.tenggor wetone palang,pengin awor mung trima nyawang.
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOqFhu-2dcFZHYTsyqrhZW9Q6YbTirJ1AVvNVNZts_fBBkEfhxAIXjkEWj18kPwUikcwiIMsDzc2fpHEKnJpuazFZAf1mqwwJPwYTna2nCTZhsaN0Q7_UeLdudEDtN5h390FvFjYVLIlY/s444/image_48_sedekah.jpg)



       Kemudian, warga pedesaan dengan adat tradisi yang masih kental yaitu selalu ada acara Sedekah bumi. Sedekah bumi merupakan serangkaian acara yang di lakukan sebagaibentuk rasa syukur atas nikmat yang didapat dari hasil pertaian.

Pesona alam kota Tuban

(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx3oXe7K7HqT2wwbjW-wPEFynnCL9N111KISbxazA5yBoCQgptjPUuhwJtKFFdt5jwZ6TuQTKgxXaD9B0mEmmb26WyRl47sipJhkIntLG2m9FALsD1BGXChdfGf87As8QpvyX-l3ibxb4/s1600/P_20150321_114620_1.jpg)
Kabupaten Tuban merupakan suatu kabupaten di wilayah paling barat propinsi jawa timur dengan luas wilayah 183.994,561 Ha. Kabupaten Tuban memiliki wilayah pantai sepanjang 65 km yang membujur dari timur mulai kecamatan palang sampai barat kecamatan Bancar. Dengan wilayah pantai sepanjang 65 km tersebut, wajar saja jika Tuban memiliki tempat wisata pantai yang cukup banyak misalnya, pantai sowan yang merupakan objek wisata alam yang berada di sebelah barat kabupaten Tuban tepatnya terletak di dusun Sowan desa Bogorejo Kecamatan Banjar Kabupaten Tuban.
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0v-JMLzrQ2J_BZHdhiuoW9acLdL5uI5IyO0469WhpzsSSJ1EDA0PODx2hTIicViURYGUG8f2GxA0h1jYnaA4BqgdYAXDBHZ9b481hOGMDvXCAkj43YGi0H0554fice65IvyfCdlQVwoTR/s1600/6763184927_7322112b68_
o.jpg)
Selain Pantai Sowan juga terdpat pantai Boom yang terletak di pusat kota, wisata pantai Boom menyuguhkan eksotisme pantai dengan jalan setapak sampai beberapa ratus meter ke bibir pantai. Bekas pelabuhan Zaman dahulu yang unik ini terhiasi dengan setiap beberapa meter anada melangkah kaki akan menemui gazebo-gazebo keren. Menuju 4 km dari pusat kota akan terdapat pantai kelapa yang berada di desa panyuran kecamatan palamh kabupaten tuban, oantai kelapa ini memiliki panorama yang masih alami, sesuai dengan namanya yaitu oantai kelapa, di kawasan pantai banyak terdapat pohon nyiur atau kelapa yang seolah-olah melambai-lambai terhembus angin.
(http://www.tubancity.com/wp-content/uploads/2017/05/gambar-wisata-pantai.jpg)
Kemudian terdapat Goa Kancing yang terletak di dusun tlogo, desa prunggahan kulon, kecamatan semanding kabupaten tuban. Goa kancing ini memberikan nuansa alam yang berbeda, letaknya di pegunungan namun namanya goa. Pada awalnya Goa kancing berupa tempat wisata yang belum banyak di ketahui orang, dengan jalan menuju tempat tersebut sangat terjal dan masih berupa hutan, namun sekarang sudah beraspal bahkan jalan tersebut menembus samapai kecamatan Grabagan.
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqmgJb3ESSoFNWvrwILgDm3-F8zBfOJysJ2Z7i67nv6yoT8EvbzbXTF4RWUfoFi8IG3VfCasE3gv6NspT4_tZABSEYe8DsPsY74EZN9MIyyNZcCbODzfmyGUgNtbEY5w-0zQJjfSY-CzY/s1600/P_20150321_114416_1.jpg)
Di Tuban juga terdapat Goa nama dari wisata goa ini sendiri di peroleh dari kata "AKBAR" yaitu pertama kali ditemukannnya goa akbar ini terdapat pohon abar yang ada di depan goa sampai saat ini. Goa akbar ini dahulunya merupakan tempat pembuangan sampah oleh pedagang pasar disana dan penduduk sekitar sana.Dalam legenda juga dikatakan nama AKBAR merupakan akronim dari kata "ALLAHU AKBAR" yang dilontarkan sunan bonang saat menemukan goa tersebut. Kata AKBAR sampai saat ini di jadikan sebagai ikon kota Tuban dengan sebutan Tuban AKBAR yang merupakan kepanjangan dari Aman, Kreatif, Bersih, Asri dan Rapi.

Sejarah Kota Tuban

(https://c1.staticflickr.com/7/6034/6384609637_63cd726863.jpg)
Tuban adalah salah satu kota lama yang telah ada sejak masa pemerintahan kerajaan Kahuripan, Singasari, Majapahit, Demak, Mataram bintoro sampai sekarang. Kabupaten Tuban dahulu di kenal dengan sebutan kambang putih sebagaimana yang tertera dalam prasasti kambang putih yang ditemukan di wilayah Tuban. Prasati kambang putih merupakan sumber tertulis yang intinya Raja Sri Mapanji Garasakan berkenan memberikan hadiah sima kepada kampong kambang putih. Sedangkan menurut Soeparmo 1971 Tuban berasal dari singkatan kata metu banyu (bahasa jawa), yaitu nama yang diberikan oleh Raden Aryo Dandang Wacana (seorang bupati) pada saat pembukaan hutan papringan yang secara tidak terduga keluar sumber air. Sumber air ini sangat sejuk dan meskipun terletak di tepi pantai utara pulau jawa, mata air ini tidak beragam, tidak seperti kota pantai lainya. Di bagian utara kota Tuban merupakan daerah pantai dan bagian selatan merupakan daerah lembah sungai Bengawan Solo. Di antara kedua tempat tersebut terdapat daerah perbukitan kapur. Di daerah perbukitan ini banyak terdapat gua-gua misalnya, Goa ngerong yang berada di kecamatan Rengel.
(http://assets-a2.kompasiana.com/statics/crawl/552a07e36ea834d1508b4567.jpeg?t=o&v=760)
Teluk Tuban mempunyai kedalaman yang ideal bagi perahu-perahu besar. Sehingga sangat aman dan baik untuk transportasi laut. selain itu juga cukup luas sehingga dapat menampung perahu besar maupun kecil dalam jumlah banyak. Pada abad ke-16 Tuban juga dikenal sebagai salah satu pusat industri kapal (kayu) untuk keperluan militer di Asia tenggara (Sedyawati 1985 dalam Sedyawati dkk 1992)
(https://mw2.google.com/mw-panoramio/photos/small/45875039.jpg)
Masyarakat Tuban tidak bisa dipisahkan dari legenda Ronggolawe dan Brandal Lokajaya. Legenda itu begitu kental dan bernilai sejarah sehingga sedikit banyak mewarnai pembentukan sistem nilai pribadi dan sosial. Menurut Kidung Ronggolawe, tindakan ngraman (berontak) Ronggolawe di lancarkan setelah tuntutanya agar pengakuan Empu Nambi sebagai patih Amangkubumi Majapahit dianulir. Radupaksa politik yang menuntut pararaton terjadi pada tahun 1295 itu berakhir tragis. Raja Kertaradja Jayawardhana menolak tuntutan Ronggolawe tersebut. Pasukan dikirim untuk menyerang Ronggolawe tersebut.Akhirnya Ronggolawe diperdayai untuk duel di sungai Tambak Beras. Dia pun tewas secara mengenaskan oleh Mahisa Anabrang. Bagi masyarakat Tuban, Ronggolawe bukanlah pemberontak, tetapi pahlawan kwadilan. Sikapnya memprotes pengangkatan Nambi, karena Nambi kurang tepat memangku jabatan tinggi itu. Nambi tidak begitu besar jasanya terhadap majapahit.

Kuliner Legendaris Kota Tuban

(http://image.108jakarta.com/article/2016/10/18/476f6e94c57b654288be2852eb8487f6/img_article.jpg)
Tuban merupakan salah satu kota atau kabupaten yang berada di pesisir jawa timur yang di mana tempat wisatanya adalah pantai, pasti makanan yang menjadi ciri khas Tuban adalah makanan laut. Untuk mencari kuliner khas di Tuban tidak terlalu sulit, karena banyak bertebaran warung-warung makan, baik yang depot maupun kedai. Beberapa kuliner dapat di catat sebagai kuliner khas Tuban adalah belut pedas, kare rajungan, sate bekicot dan lainya .

(http://selerasa.com/images/ikan/ikan-belut/belut-rica-rica.JPG)
Kuliner Tuban pada umumnya di dominasi rasa pedas, seperti belut pedas. Belut pedas adalah belut yang di goreng kering dan dibumbui pedas. Laut memang mempunyai banyak sekali kekayaan alam, salah satu kekayaan alam di laut adalah hewan yang bergizi dan enak. Tuban memanfaatkan kondisi di pinggir laut dengan cara mengambil hewan yang memang sedang populer saat ini di Indonesia yaitu Rajungan . Rajungan adalah hewan laut yang mirip dengan kepiting. Di Tuban rajungan di jadikan sebagai makanan khas.
(http://3.bp.blogspot.com/-ch0jaX_uy0U/Vkrqzk44F6I/AAAAAAAACc4/iqmt8FKnf5c/s1600/Resep%2BSate%2BBekicot%2BKhas%2BKediri.jpg)
Sate bekicot merupakan kuliner yang berbeda dari yang lainya. Bekicot merupakan hewan yang biasanya berkembang biak secara liar di musim penghujan, tetapi siapa yang menyangka kalau bekicot ini bisa menjadi sajian menu yang sangat enak, biasanya harga sate bekicot cukup terjangkau.

(https://i.ytimg.com/vi/K4yLXPaIK14/maxresdefault.jpg)
Kue Dumbek merupakan kue tradisional yang sangat nikmat. Kue dumbek merupakan kue legit yang memiliki rasa manis dengan tekstur yang kenyal tapi tetap lembut seperti jenang. Bentuk kemasan dumbek terlihat seperti terompet kecil dengan bahan pembungkusnya adalah janur(daun kelapa yang masih muda) sehingga baik rasa maupun harum dari kue dumbek merupakan makanan wajib yang harus ada pada acara-acara adat setempat, seperti sedekah bumi. 
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGoGsqFBXSBOHbMQSOPLcTkFmG9R9kRtdruiQCqfL54-6xgkzpIprvn34XlTEaRWAExXgbQNw4ShzY6ZHl6pCBI_hL0iCe41CTt-_7Qt1jhTNY_cEri1Em_ecsi8XRjRp4VpTeie0-nLFJ/s1600/Resep+Es+Legen+Khas+Rembang.jpg)
Es siwalan merupakan ciri khas minuman masyarkat kota Tuban. Pasti di kota Tuban kita sering menjumpai penjual es siwalan di karenakan di Tuban banyak tumbuh buah siwalan dan di olah oleh masyarakat untuk di jadikan kuliner khas kota Tuban. Buah siwalan mirip dengan kolang kaling. Warna isi buahnya juga putih bening, dengan kulit buah berstektur keras berwarna coklat. Namun, buah siwalan mempunyai ukuran yang lebih besar. Apabila kolang kaling berbentuk oval kecil-kecil, daging buah siwalan berbentuk bulat pipih dengan tekstur menggembung menjadi dua di bagian atasnya. Besarnya bisa dua puluh kali jika dibandingakan dengan buah kolang kaling.

Hal unik tentang Tuban

(http://image.108jakarta.com/article/2016/10/18/476f6e94c57b654288be2852eb8487f6/img_article.jpg)
Kota Tuban merupakan kota yang memiliki sejuta ciri khas yang unik dan tak heran pula jika kota Tuban banyak di sambangi oleh wisatawan lokal dan asing karena memiliki ciri khas yang berbeda dengan kota-kota lainya di Jawa Timur, salah satunya yaitu batik Gedog yang teknik pembuatanya diwariskan secara turun temurun dengan jumlah motif yang mencapai ratisan. motif-motif yang tertuang dalam kain batik merupakan bukti terjadinya asimilasi dan akulturasi budaya lokal Tuban dengan budaya dari manca Negara. sebagian besar motif  batik Gedog tersebut telah mendapatkan sertifikat hak paten sebagai motif kain batik asli Tuban. sentra kerajinan berada di kecamatan Kerek, Merakurak, Semanding, Tuban, dan Palang.

(http://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552ac2626ea8341d4f8b4568.jpeg?t=o&v=700)
Motif khas batik Gedog merupakan motif dari daun buah siwalan. Keunikan daun siwalan ini yang serupa jari terletak pada ujung pelepah, tanaman siwalan ini cocok tumbuh di daerah Tuban karena keadaan iklimnya yang kering . keadaan tanaman siwalan ini nampak sangat bermanfaat bagi petani pemilik lahan. Produk-produk yang dihasilkan dari pohon siwalan seperti buah siwalan, legen dan tuak. Sangat nyata nampak terpajang di warung-warung di sepanjang jalan keluar-masuk Tuban baik dari arah Semarang, Surabaya dan terutama dari arah Bojonegoro. Daging buah dan air  siwalan mempunyai rasa khas yang tidak terlalu kuat, buah siwalan ini sangat laku pada bulan puasa untuk dijadikan sebagai minuman berbuka puasa. Meskipun ada orang yang menjual gula siwalan, namun ternyata legen lebih menguntungkan dan lebih mudah laku jika dijual sebagai legen dari pada diolah lebih lanjut menjadi gula. Khas legen siwalan ialah manis, sedikit rasa gurih yang khas tetapi jika tuak mempunyai rasa sedikit manis seperti legen ditambah rasa aroma fermentasi alkohol dan laktat.
(http://www.satuharapan.com/uploads/pics/news_59441_1464865933.jpg)
Terkait keunikan dari buah siwalan dan Batik Gedog Tuban juga mempunyai ciri khas tersendiri yaitu Masjid Agung Tuban. Masjid Agung Tuban letaknya berdekatan dengan makam sunang bonang ini memiliki keindahan yang tak kalah dengan masjid-masjid terkenal di penjuru nusantara. Dengan ornamen yang cantik, ditambah dengan polesan yang begitu detail, lantai keramik yang indah, twmbok yang penuh ukiran, sampai kubah yang bercat warna-warni, membuat masjid ini semakin mewah dan indah. Masjid ini sangat ramai dikunjungi wisatawan karena letaknya yang berdekatan dengan sunan bonang dan memiliki ciri yang khas.
(http://www.kanalpost.com/wp-content/uploads/2016/02/masjid-agung-tuban-yang-terindah-di-indonesia.jpg)
Karena kabupaten Tuban yang memiliki wilayah pantai sepanjang 65 km yang membujur dari timur ke barat, tidak heran jika nelayan di jadikan sebagai salah satu mata pencaharian di wilayah Tuban bagian utara. Para warga yang kehidupanya di sekitar pesisir pantai bergantung pada kekayaan laut, mereka mencari rezeki dari laut walaupun sekuat apapun ombak menerpa mereka tetap melaut, panas terik dan bahaya kadang tidak mereka hiraukan demi untuk anak dan istri mereka. Kadang-kadang mereka melaut tidak membawa hasil saat mereka pulang dari melaut. Selain itu, pantai Boom yang menjadi lokasi wisata, menjadi peluang warga sekitar untuk mendapatkan tambahan rezeki dengan berjualan aksesoris maupun pernak pernik khas Tuban
(http://berita.beritajatim.com/brt673659288.jpg)